**Music Music**

Tuesday, June 11, 2013

Arsitektur Website

Arsitektur Website

Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web. Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.

Suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi. UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL. Hal lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website. Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin dikenal oleh mesin pencari. Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.

Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website.

1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.

2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.

3. Halaman Informasi
o Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
o FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
o Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.

4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.

5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.

Applikasi Web dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.



Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.




Protocol
satu set formal konvensi yang memungkinkan komunikasi antara dua unit fungsional berkomunikasi. Protocol adalah bahasa komputer yang digunakan untuk berbicara satu sama lain. Protocol mengatur komunikasi – komunikasi antara satu computer ke computer lain dalam suatu jaringan Dalam teknologi informasi, protokol adalah himpunan aturan khusus bahwa titik akhir dalam koneksi telekomunikasi yang digunakan saat mereka berkomunikasi. Protokol menentukan interaksi antara entitas yang berkomunikasi. Protokol ada pada beberapa tingkatan dalam koneksi telekomunikasi. Misalnya, ada protokol untuk pertukaran data di tingkat perangkat keras dan protokol untuk pertukaran data di tingkat program aplikasi. Dalam model standar yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI), ada satu atau lebih protokol pada setiap lapisan dalam pertukaran telekomunikasi yang kedua ujung pertukaran harus mengakui dan amati. Protokol sering digambarkan dalam suatu

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
•    structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
•    presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
•    hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
•    Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
INTERNET
Internet sendiri berasal dari kata  interconnection-networking, merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks,
grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.


ilustrasi jaringan internet bekerja
Perkembangan Internet
Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer berbasis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.

Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
Web Server
Pengertian Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Netters dan blogger yang budiman, penggunaan webserver dalam mendukung penetrasi layanan teknologi informasi sangat besar, terutama dalam menyampaikan informasi kepada pengguna, terdapat banyak sekali vendor-vendor penyedia webserver, dari mulai yang dibesut dalam format propietary maupun free (opensource).

Sebenarnya, tanpa menggunakan Web server pun kita sudah dapat menjalankan file HTML, hanya saja file HTML tersebut hanya dapat di lihat di komputer kita sendiri. Maka dari itu kita membutuhkan suatu Aplikasi Server yang dapat membagikan atau mempublikasikan file – file HTML ( Web ) kita agar komputer lain dapat melihat file HTML ( Web ) kita. Tapi itu semuanya masih merupakan Aplikasi Web Statis, artinya informasi yang berada di Web kita hanya bersifat statis alias tidak dapat berubah – ubah dan tidak dapat berinteraksi dengan user yang membuka Web kita. Untuk itu di Aplikasi Server kita harus di Install juga Aplikasi Server Side dan juga Database Server. Dengan adanya Web Server yang sudah lengkap dengan Aplikasi Server side serta Database server, Aplikasi Web kita akan dapat berinteraksi dengan pengunjung sehingga Aplikasi Web kita akan terkesan lebih Dinamis.

Macam - macam Web Server diantanya:

Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Web Server – The HTTP Web Server
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
7.Jigsaw
8.Nginx
9.Apache Tomcat
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

Cara kerja web server

1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.

2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
USER
User ID atau user name merupakan serangkaian huruf yang merupakan tanda pengenal untuk masuk dan mengakses internet.Apabila kita sudah mendaftarkan diri ke ISP maka secara otomatis akan diberikan user ID dan password yang digunakan untukmengakses internet.
Password merupakan serangkaian huruf atau angka yang merupakan sandi untuk dapat mengakses internet.Password bersifat rahasia,sehingga kita tidak diperkenankan memberitahukanya kepada orang lain.ketika pengguna memasukan password,maka yang terlihat pada tampilan komputer hanya berupa karakter bintang(*)sehingga tidak akan terbaca dalam bentuk angka maupun tulisan.Search engine/mesin pencari juga menyediakan kata bantu apabila user/pengguna lupa akan passwordnya.
Password adalah keamanan yang sangat penting di dalam komputer, jadi setiap komputer yang menggunakan password pasti akan lebih aman dari tangan – tangan jahil.
Adapun syarat – syarat untuk menggunakan password yaitu :
1. Gunakanlah password yang panjang minimal 8 karakter di campur dengan angka dan huruf besar dan kecil.
2. Pada saat login jangan parlihatkan tangan waktu mengetik password pada orang di sekeliling anda.
3. Ingatkanlah selalu pasword anda jangan sampai lupa password anda.
USER INTERFACE
Komputer adalah perangkat yang dapat kita manfaatkan untuk memecahkan bermacam-macam masalah atau general purpose device. Kita dapat mengatur komputer untuk berkelakuan seperti yang kita inginkan dengan membuat program atau aplikasi. Program dalam komputer diistilahkan sebagai software karena berbentuk abstrak kecuali jika program itu dijalankan. Setiap software mempunyai tiga komponen utama yaitu input, proses, dan output.
Untuk melakukan input dan output diperlukan adanya interaksi dengan sumber data. Sumber data bisa berasal dari jaringan, file local, pengguna dan lain sebagainya. Interaksi antara software dengan manusia adalah interaksi yang paling banyak dilakukan oleh software, karena sebagian besar sumber informasi didapatkan dari manusia, kecuali aplikasi server yang hanya berinteraksi dengan aplikasi client.
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang user interface salah satunya adalah aspek kegunaan. Aspek kegunaan dalam user interface bisa diartikan seberapa efektif user interface(UI) tersebut. Kenapa dalam merancang suatu user interface kita harus memperhatikan aspek kegunaan? Setiap manusia memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi . Bahkan jika kita mendapatkan aplikasi dengan design user interface yang membingungkan kita dapat belajar menggunakannya dengan buku manual.
Ada beberapa alasan praktis kenapa kita harus memperhatikan user interface dari software kita. Kegunaan user interface sangat mempengaruhi bagaimana software tersebut diterima, karena user interface dapat juga kita artikan sebagai perwujudan dari software tersebut di dunia nyata. Tingkat kemudahan suatu software biasa dibahas pada review software di berbagai majalah IT, artikel-artikel di internet maupun forum-forum online. Hal ini berdampak pada sisi marketing sebuah software, software yang mudah digunakan laku terjual dan sebaliknya software yang susah digunakan tidak akan laku. Contoh lainnya, jika pengguna website e-commerce tidak dapat mencari barang yang dia inginkan atau tidak tahu cara proses pembayarannya maka pelanggan tersebut mencari website e-commerce yang lain.
Celakanya, persepsi tiap pengguna terhadap kegunaan suatu software seringkali dangkal. User interface yang menarik mungkin terlihat 'user friendly' bahkan walaupun user interface tersebut memiliki tingkat kegunaan yang rendah. Salah satu contoh kasus yaitu pengguna sering menyalahkan dirinya sendiri atas error yang dibuatnya, bahkan jika error tersebut sebenarnya dapat dicegah oleh desain interface yang lebih bagus. Maka bisa disimpulkan, kegunaan adalah salah satu aspek penting dalam software selain daya tahan, unjuk kerja, dan keamanan. Jika program lambat, rusak, atau terkena hacking kita tahu siapa yang harus disalahkan. Namun jika aspek kegunaannya kurang, kita tidak tahu siapa yang harus disalahkan.
Hukum Moore tidak berlaku untuk pengguna. Waktu pengguna tidak semakin murah tiap generasi seperti processor. Kenyataannya sebaliknya, waktu pengguna semakin mahal dari tahun ke tahun. Interface yang menghabiskan waktu pengguna secara sia-sia menghasilkan biaya tersembunyi yang harus dibayar oleh perusahaan. Untuk beberapa aplikasi, seperti pusat layanan pengguna(customer call center), menghemat beberapa detik per panggilan mungkin dapat menghemat jutaan rupiah per tahun. Bahkan jika produk aplikasi yang dijual oleh suatu perusahaan software memiliki user interface yang jelek dan perusahaan software tersebut mempunyai pusat layanan pengguna, mungkin semua laba yang dihasilkan akan habis karena banyaknya pengguna yang mengadu atau bertanya.
User interface yang jelek juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Therac-25 merupakan mesin terapi radiasi untuk menghancurkan kanker pasien. Mesin ini mempunyai pemancar elektron dengan dua settingan: mode energi rendah, untuk pancaran elektron langsung ke pasien, dan mode energi tinggi yang pancarannya dihalangi oleh filter pembangkit X-ray. Masalahnya, rancangan sistem Therac-25 mempunyai race condition antara user interface dan kontroler pemancar. Jika operator memilih suatu mode, dan mesin memulai untuk mengatur ulang sistemnya, kemudian operator kembali memilih mode yang berbeda dalam interval 8 detik --yang sebenarnya digunakan oleh mesin untuk memindahkan magnet ketempat asalnya--, sehingga sistem akhirnya tidak dapat menerima settingan yang baru. Hasilnya, karena ingin cepat operator yang berpengalamanpun dapat dengan tidak berhati-hati memberikan overdosis kepada pasien dan beberapa pasien meninggal dunia. (Nancy Leveson, “Medical Devices: the Therac-25”, 1995,
User interface tidak mudah untuk dirancang. Anda(developer) bukanlah pengguna yang biasa. Anda lebih tahu tentang aplikasi yang anda buat daripada pengguna yang menggunakan. Anda dapat mencoba untuk membayangkan anda sebagai pengguna tetapi hal ini tidak banyak membantu. Anda sulit untuk melupakan hal-hal yang sudah tahu.
Kegunaan berbeda dari apapun yang anda pelajari di software engineering. Algoritma, spesifikasi, struktur data, dan objek model adalah semua hal yang diperbincangkan dengan programmer yang lain, yang mirip seperti kita. Kegunaan merupakan hal yang berkaitan dengan pengguna, yang kemungkinan tidak mirip seperti kita.
Jangan marahi pengguna ketika ada yang salah. Jika pengguna secara konsisten membuat kesalahan pada beberapa bagian interface anda, ini merupakan tanda bahwa interface anda salah, bukan karena pengguna yang bodoh. Ini adalah pelajaran yang sangat sulit untuk diterima oleh software designer. Celakanya, pengguna tidak selamanya benar. Mereka tidak selalu tahu apa yang mereka inginkan, atau apa yang seharusnya membantu mereka.
Pengguna bukanlah designer. Mudah untuk diucapkan, “ Yah, Interfacenya buruk tetapi pengguna dapat mengatur apa yang dia inginkan”. Ada dua permasalahan dari statement diatas: (1) kebanyakan pengguna tidak melakukan konfigurasi, dan (2) konfigurasi pengguna mungkin lebih jelek. Salah satu study tentang penyingkatan kata pada perintah menemukan bahwa pengguna melakukan kesalahan duakali lebih banyak ketika mereka memakai singkatan yang mereka buat sendiri. Jadi pengaturan atau konfigurasi bukanlah solusi paling tepat.(Grudin & Barnard, “When does an abbreviation become a word?”)
Dan yang terakhir, user interface memakan banyak resource pembuatan software. Ada survey dari 74 proyek software ditemukan bahwa user interface menghabiskan hampir setengah waktu untuk merancang, mengimplementasikan, dan untuk perawatan, serta menghabiskan hampir setengah dari source code untuk user interface. (Myers & Rosson, “Survey on user interface programming”)
Menurut uraian yang telah dikemukakan, maka bisa disimpulkan bahwa user interface merupakan bagian penting dari pembuatan software.



USER GENERATED CONTENT
Pengertian UGC (user generated content) sebenarnya cukup sederhana, yaitu konten yang dihasilkan dari user atau penggunanya sendiri. Babak ini sudah lama dimulai, situs-situs yang populer kini pun banyak mengandalkan UGC untuk selalu menjadi situs yang up-to-date. Pemilik situs hanya membuat perbaikan atau perubahan yang dianggap perlu saja. Sementara update informasi dan segala interaksi di dalam situs tersebut justru berasal dari partisipasi aktif para penggunanya, sehingga orang selalu dan terus-menerus tertarik untuk mengunjungi situs tersebut.
Istilah ini sebenarnya mulai terdengar sekitar tahun 2005 saat orang bisa mengakses atau meng-update media dan publikasi melalui teknologi baru seperti video digital, blogging, foto dari smartphone dan wikis. Para pengguna situs mulai bisa meng-upload, mengembangkan, dan bahkan mengendalikan sendiri konten sesuai kehendak mereka.
Lama kelamaan, pengguna internet kini tidak tertarik berinteraksi pada situs-situs yang mempunyai platform seperti blog atau video, kecuali YouTube. Audiens kini lebih tertarik pada tempat-tempat di mana mereka bisa berbicara dengan lebih fokus kepada jaringan mereka sendiri dan hanya memerlukan sedikit waktu untuk melakukan update informasi. Di sinilah lahirnya Micro UGC.
Sebenarnya istilah Micro UGC mirip dengan Microblogging, update konten yang dilakukan bersifat singkat dan instan. Coba lihat contoh-contoh update status, memberikan peringkat dengan hanya mengklik bintang (star ratings), mengklik fitur “Like”, “Check-ins”, dan “You may also like”.
 Semua ini dimulai ketika America Online memperkenalkan instant messenger dalam bentuk aplikasi AOL Instant Messenger (AIM). Selain bisa chatting dengan teman-teman, AIM juga memasukkan fitur yang membuat Anda bisa posting status ketika online, misalnya untuk memberitahu teman-teman kalau Anda sedang berada di tempat atau tidak.
Begitu situs-situs media sosial bermunculan, Facebook, Twitter, dan MySpace mulai menerapkan ide yang sama di dalam dunia mereka, dengan memasukkan pertanyaan serupa seperti “What’s on your mind?”
Pertanyaan singkat itu sebenarnya hanya berarti satu, yaitu Anda bisa meng-update status. Fitur pertanyaan tersebut mengubah kultur digital kita dari UGC yang panjang menjadi Micro UGC. Inilah dunia kita sekarang, komentar atau kalimat singkat menjadi tren yang disebut status update, yang sama ampuhnya dengan SMS (short message service).
 Hampir setiap posting yang kita lakukan sekarang berupa Micro UGC. Memasukkan foto ke akun Tumblr adalah Micro UGC. Memberikan rating sebuah film di Netflix juga berupa Micro UGC. Setiap interaksi yang ada di Facebook, Twitter, LinkedIn juga sebagian besar berupa Micro UGC. Kalimat singkat yang dulunya tidak begitu dihargai, kini menjadi kekuatan besar yang mampu mengendalikan arus informasi dan mampu menggerakkan massa yang besar untuk melakukan sesuatu.
Hanya melihat rating yang terdapat di situs Amazon.com misalnya, mampu membuat banyak orang yang tadinya ragu untuk membeli sesuatu menjadi yakin akan pilihannya. Terutama jika rating atau review yang diberikan atas suatu produk berasal dari teman-temannya sendiri.
Jadi, apa saja yang termasuk dalam Micro UGC ini? Kita menemukan banyak bentuk UGC bertebaran di internet. Berikut adalah klasifikasi dari beberapa Micro UGC yang umum ditemukan di internet:
Status Update
 Ini yang biasa ditemukan di Facebook dan Twitter, yang merupakan jawaban Anda atas pertanyaan mereka, “What’s on your mind?” nggerakkan massa yang besar untuk melakukan sesuatu.
Check-Ins
 Melalui fitur berbasis lokasi dari layanan situs media sosial seperti Foursquare, Facebook Places, dan Gowalla misalnya, orang-orang bisa melakukan check-in dan memberitahukan posisi mereka di mana pun. Sering kali fitur ini disandingkan dengan komentar dan review mengenai lokasi yang bersangkutan sehingga membuatnya lebih menarik.
Like
Fitur “Like” atau “Recommend” dari Facebook memungkinkan para pengguna untuk menunjukkan bahwa mereka menyukai situs, produk, atau jasa tertentu. Selain mengklik “Like”, profil si pengguna pun langsung terhubung seperti halnya melakukan aktivitas menambah teman (Add Friend). Terkadang fitur
“Like” ini juga bisa berarti bahwa seseorang sudah membaca dan memahami  informasi yang bersangkutan dan belum tentu juga mereka menyukainya.
Review
 Fitur ulasan (Review) dalam Micro UGC ini sering diandalkan oleh situs-situs seperti Amazon atau Best Buy.
Apa akibat dari semua ini terhadap merek Anda?
Kini, betapa pun kerasnya Anda menolak untuk berpartisipasi, konsumen Anda tetap akan memperbincangkan merek sedemikian rupa di luar kendali Anda. Sekarang konsumen mempunyai kendali atas arus informasi yang turut mengendalikan pula perilaku orang lain yang mereka kenal. Ini karena semakin mudahnya mereka mengakses informasi dan tak butuh waktu lama untuk membaca dan meng-update segala informasi tersebut.
Alih-alih mengeluh karena kehilangan kendali akan informasi, sebagai pemilik merek kini kita harus berusaha memantau segala informasi yang menyangkut merek kita di internet. Selain memantau, kita pun bisa memanfaatkan teknologi ini untuk menyampaikan pesan yang sesuai dengan segmen pasar atau menangkal segala isu negatif yang beredar tentang merek kita. Kuncinya justru jika kita turut berpartisipasi dalam percakapan yang terjadi, konsumen bisa jadi akan respek dan menanggapi positif, daripada jika kita memilih untuk cuek dan tak acuh. (Dari berbagai sumber)
Blogs
Blog merupakan singkatan dari web logadalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Sejarah Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakusisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm ataubadai blog.

Wikis
Wiki adalah sebuah situs web yang menggunakan perangkat lunak wiki, memungkinkan dengan mudah pembuatan dan editing dari sejumlah halaman Web yang saling terkait, menggunakan bahasa markup sederhana atau teks editor WYSIWYG, dalam browser. Wiki sering digunakan untuk membuat situs Web kolaboratif, memberdayakan situs komunitas, dan untuk mengambil catatan. Kolaboratifensiklopedia Wikipedia adalah salah satu Wiki yang paling dikenal. Wiki digunakan dalam usaha untuk memberikan pengetahuan dan intranet sistem manajemen. Ward Cunningham, pengembang dariperangkat lunak wiki yang pertama, WikiWikiWeb, awalnya digambarkan sebagai "database online yang paling sederhana yang dapat bekerja."
"Wiki" (pelafalan bahasa Inggris: /wiːkiː/) adalah kata Hawaii untuk "cepat".

Social Networking
Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community. Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari sampulnya.

Membuka lembaran pertama – Keinginan untuk Social Networking lahir dari kebutuhan dasar manusia. Manusia pada dasarnya memang sudah terkonfigurasi secara biologis untuk bersosialisasi. Kita semua ingin untuk bertatap muka dengan orang lain (kita bahkan memiliki kelebihan bawaan dari lahir untuk melakukan facial recognition!), berbagi satu sama lain, merasa terkoneksi, dan aspek-aspek lainnya dari kehidupan sosial.
Dulunya sangat susah bagi kita untuk bisa bertemu dengan banyak orang. Palingan pakai surat atau telegram. Kemudian datanglah telepon dan kemudian handphone yang mengakibatkan dompet kurus kering. Di satu sisi, memang tagihan pulsa yang ngga karuan adalah hal yang buruk, tetapi bila dilihat di sisi yang lain, ini adalah bukti nyata kebutuhan dasar sebagai manusia untuk berhubungan dengan orang lain.
Dan datanglah era internet dengan bentuk dasar yang tidak menghiraukan batasanapapun. Semua orang dapat terkoneksi di atas satu medium. Siapapun dapat mengakses situs apapun. Dan karenanya, saat sebuah situs jejaring sosial dimana orang-orang berkumpul disediakan, banyak orang secara alami tertarik untuk datang ke sana.

Folksonomy
Folksonomy itu sendiri adalah Bentuk sederhana dari kosa kata bersama tidak muncul dalam sistem bookmark sosial (folksonomy). Penandaan kolaborasi menunjukkan suatu bentuk system yang komplek atau mengorganisir diri dinamika. Meskipun tidak ada kosa kata terkontrol pusat untuk membatasi tindakan pengguna individu, distribusi tag yang menggambarkan sumber daya yang berbeda telah terbukti untuk berkumpul dari waktu ke waktu untuk stabil kekuatan hukum distribusi. Setelah stabil seperti distribusi bentuk, kolerasi antara tag yang berbeda dapat diperiksa untuk membangun grafik folksonomy sederhana, yang dapat secara efisien dipartisi untuk mendapatkan bentuk kosakata masyarakat atau bersama. Sementara kosakata tersebut menderita beberapa masalah informalitas dijelaskan di bawah ini , mereka dapat dilihat sebagai muncul dari tindakan desentralisasi banyak pengguna.
 
Dari sudut pandang pencarian data, ada kelemahan seperti tag-sistem berbasis: tidak mengatur standar kata kunci, sebuah folksonomy bukan dari kosa kata yang terkontrol, tidak ada standar untuk struktur tag tersebut (misalnya, tunggal vs jamak, kapitalisasi), mistagging akibat kesalahan ejaan, tag yang dapat memiliki lebih dari satu arti, tag tidak jelas karena sinonim / antonim kebingungan, lazim dan schemata tag pribadi dari beberapa pengguna, dan tidak ada mekanisme bagi pengguna untuk menunjukkan hirarki hubungan antara tag (misalnya, situs mungkin akan dicap sebagai baik keju dan cheddar, tanpa mekanisme yang mungkin menunjukkan cheddar yang merupakan perbaikan atau sub-kelas dari keju).
sumber : http://fauzifadila.blogspot.com/2012/12/apa-itu-social-bookmark.html

Web Security
Web Security adalah tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb. Web Auditor adalah org yg melakukan audit/pengecekan keamanan sebuah aplikasi web dan melaporkan letak celah keamananya utk kemudian dilakukan perbaikan. Sebelum melakukan audit, seorang auditor sdh hrs memiliki izin dari pemilik sistem. Security Auditor biasanya berasal dari luar (bkn pengelola).Seorang Security Auditor wajib merahasiakan celah keamanan kpd pihak luar.

No comments :

Post a Comment